Saturday, September 22, 2012

Negeri Penuh Manipulasi

“ Negeri Penuh Manipulasi “

Negeri kaum manipulator
Yang paling bebas adalah koruptor
Yang paling bahagia adalah investor
Keuntungan-nya terus bertambah
Gubuk-gubuk digusur jadi kantor

Negeri para manipulasi
Yang paling dicetak kebudayaan adalah otak kotor
Agar otak cerdas hilang dan hanya manual propokator
Hanya bisa melawan dengan gaya teror
Maka larislah pemilik pabrik pelor
Yang hanya tahu kejahatan adalah milik rakyat kotor
Pada-hal kejahatan banyak terjadi di kantor-kantor

Negeri yang dimanipulasi
Pemimpin-nya pandai berselok diri
Banyak menjual ayat-ayat suci
Untuk menakut-nakuti
Untuk menyebar ilusi
Katanya miskin tak apa-apa yang penting jangan anarki
Berdo’a saja pasti akan diberkati
Selamat dunia akhirat jika asal percaya ilahi.


Manipulasi memang nyata
Miskin kaya katanya sama saja
Padahal miskin itu sengsara, kaya itu banyak harta
Harta tak punya dengan harta berlimpah jelas tak sama
Miskin malu kaya bahagia
Miskin Pura-pura bahagia
Kaya sok paling kuasa
Karena orang yang jiwanya manifulatif harus berpura-pura.

Manipulasi kian keterlaluan
Caranya menghilangkan pengetahuan dan menumpulkan pikiran
Miskin dianggap takdir, kaya dianggap warisan
Lalu dimanakah letaknya kerja sebagai kehidupan
Kerja keras penuh keringat darah dan air mata tak menghasilkan
Kerja ongkang-ongkang kaki main perintah membuat jadi hartawan
Makan uang negara dan menghisap darah rakyat adalah masalah kekuasaan
Ketimpangan nyata adalah hasilkebijakan, bukan takdir tuhan.

Tapi ini negeri manipulasi
Isi otak dikebiri
Pengetahuan dihabisi
Sekolah tak diberi
Kesehatan dan pendidikan dikomersialisasi
Pada hal itu adalah hak anak-anak negeri


Disekolah ada buku, dibuat dari kayu yang menanam petani
Ada gedung-gedung yang membangun kuli
Tapi kenapa di sekolah dan universitas hanya anak-anak orang kaya yang mengisi ?
Di rumah skit juga ada obat yang bahan-nya di tanam petani
Ada suntik yang bahan-nya dibuat oleh para buruh tani
Ada semuanya yang tak mungkin bisa tersedia tanpa kerja anak negeri
Tetapi kenapa orang-orang miskin yang sakit dicueki, dan yang kaya cepat dilayani ?

Negeri manipulasi
Manusia-manusia-nya cuek seperti makhluk hewani
Dibela oleh penguasa sesuka hati
Dicekoki kotbah-kotbah sok manis penjual ayat suci
Intelektualnya hanya bisa masturbasi
Kaum mudanya hanya bisa meniru-niru selebriti
Penguasanya terus saja korupsi
Negeri manipulasi
Orang-orang tak lagi mampu melihat hukum kontradiksi.

Negeri manipulasi
Sampai kapan kan begeni
Tak mungkin selamanya begini
Kecuali manusia adalah makhluk penuh manipulasi
Biasanya masih akan terus ada yang mencintai hati nurani
Mencintai akal pikiran dan harga diri
Tidak mau terus-terus di bohongi
Mereka bangkit untuk menyebarkan ideologi
Hingga manipulasi pantas dikencingi !!!!!

Karya : Mahasiswa Peduli

0 comments:

Post a Comment

Warning !! Silahkan Copy paste asal tetap mencantumkan URL/Link Blog sebagai sumbernya. Powered by Blogger.