Friday, May 18, 2012

Usia Dewasa

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa dewasa merupakan rentangan kahidupan manusia yang paling panjang dibanding dengan masa anak-anak atau remaja. Boleh dikatakan
rentangan kehidupan manusia adalah masa dewasa dan
sisanya sebagai anak-anak dan remaja.Para ahli psikologi ada yang memandang periode kehidupan masa inisebagai masa yang negatif, banyak masalah, masa yang menyedihkan, lemah fisik, berpenyakit dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dalam penulisan inidirumuskan sebagai berikut:
  • Pengertian orang dewasa
  • Tugas perkembangan-Pertumbuhan fisik 
  • Perkembangan psikis
  • Mengembangkan pekerjaan
  • Memilih pasangan hidup
  • Penelitian

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah.-Menjelaskan pengertian orang dewasa-Untuk mengetahui tugas-tugasnya, cara berfikir -Untuk melengkapi tugas mata kuliah psikologi umum


A. Pengertian Orang Dewasa
1. Definisi Tentang Orang Dewasa

Freud (Bischof:1976), seseorang dikatakan dewasa apabila orang itu bertanggung jawab terhadap pekerjaan sehari-hari dan cinta yang telah diikrarkankhususnya kepada pasangan pernikahan. Freud juga menjelaskan bahwaseseorang dikatakan dewasa apabila mau dan mampu bertanggung jawab terhadapsegala tingkah laku, pekerjaan dan karir yang dilakukan sehari-hari.Dengan demikian orang dewasa dituntut untuk mempertanggung jawabkansemua yang dilakukan bekerja memenuhi kebutuhan dirinya dan kehidupankeluarga sebagai wujud cinta terhadapp istri dan anak-anaknya. Orang dewasayang matang tidak takut terabaikan kepentingan dirinya sendiri dalam memprosesmempertanggung jawabkan cinta yang diikrarkan.Periode kehidupan dewasa awal dimulai pada masa transisi dari masaremaja kepada masa dewasa awal. Memang sulit untuk menentukan kapansebenarnya seseorang memasuki masa dewasa awal. Proses memasuki masadewasa awal lebih lama dan lebih kompleks dari pada yang kita bayangkan.Menurut Levinson (1978) proses menjadi dewasa dimulai dari umur 17 dan terus berlangsung sampai umur 33 tahun. Dengan demikian seseorang mudamemerlukan waktu 15 tahun untuk mendapatkan status yang tempat dalamkelompok orang dewasa dan memastikan dirinya berkehidupan yang stabil.Sehubungan dengan hal ini Rantrock (1967), scheer dan Unger (1994),menyatakan ciri-ciri seseorang yang mulai memasuki masa dewasa awal yaitu :-Mulai mandiri secara ekonomi, walau kemandirian tersebut belumsempurna

-Mulai menerima tanggung jawab terhadap tingkah lakunya.
Oleh kaenaitu jika terjadi kesalahan bertingkah laku atau melanggar aturan dan moral iamau bertanggung jawab dan menerima sanksi.-Mandiri dalam mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Misalnya,mengambil keputusan tentang teman dekat, jodoh yang akan dinikahi, karir yang akan ditekuni dan arah masa depan yang akan dilalui.-Mampu menentukan sikap yang didasari pertimbangan keyakinan yangdijadikan filsafat hidup.-Mampu mambina hubungan dengan orang tua sebagai hubungan sesamedewasa.Kehidupan yang khas pada peride dewasa awal menurut Duvall (1989)adalah memiliki pasangan hidup, berkeluarga dan berkarir. Pada periode ini mulaidiperoleh identitas pribadi dan kemampuan bekerja yang sangat produktif.Pencapaian dewasa awal ditandai oleh tercatatnya perubahan fisik dan perkembangan pribadi. Perubahan fisik dapat dilihat dari tingginya stamina dankekuatan fisik serta kematangan biologis. Demikian pula keyakinan dan nilai pribadi makin mendalam. Minat pribadi makin terarah, dan lebih menyempitdibanding minat pada periode perkembangan sebelumnya. Hal ini dapat dilihatdari makin terarah minat terhadap lawan jenis, khususnya kepada seseorang yangakan dipilih menjadi pasangan hidup.Selain itu memilih pekerjaan yang cenderung tetap. Yang akan digelutisepanjang hidup.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Tugas Perkembangan pada Periode Pembentukan
Tugas perkembangan pada periode pembentukan artinya kemampuan yangseharusnya dicapai seseorang. Dixon dan Bouma mengemukakan seperangkattanggung jawab yang wajib dilakukan oleh pasangan dewasa awal sebagai tugas-tugas perkembangan, yaitu :

a.Menyediakan sebuah rumah tempat tinggal bagi setiap pasangan. Sesuaidengan kemauan dan kamauan pasangan itu.
b.Membangun sistem pendapatan dan pengeluaran keuangan yang palingmemuaskan.
c.Membangun pola pekerjaan yang dapat disetujui sesuai peran masing-masing pasangan.
d.Mambangun pola hubungan seksual yang saling mamuaskan secara terus-menerus.
e.Mambina sistem komunikasi intelektual dan emosional.
f.Membina hubungan dengan sanak famili.
g.Membina cara-cara berinteraksi dengan kawan anggota perkumpulan danorganisasi masyarakat.
h.Menghadapi kemungkinan untuk memiliki anak dan merencanakankelahiran anak.
i.Membangun filsafat hidup yang dapat dilaksanakan sebagai pasangan.
Pertumbuhan Fisik
 1. Ciri-ciri Pertumbuhan Fisik Dewasa Awal
Pada periode dewasa awal, penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik mencapai puncaknya dan masih dalam periode ini terjadi penurunan. Penampilan,kekuatan dan kesehatan fisik mencapai puncak pada periode permulaan dewasadan berakhir menurun pada akhir dewsa awal. Otot tangan, kekuatan dankoordinasi otot-otot, ketangkasan, dan kecepatan merespon mencapai puncaknyasebelum umur 30 tahun. Berat badan, kesehatan fisik dan daya tahan tubuh akanmenurun secara berangsur-angsur. Kebanyakan orang penurunan itu berlangsunglambat sampai umur 30 tahun. Namun setelah itu kekuatan fisik akan menurundengan tajam dan jelas terlihat (Troll, 1971).Dewasa awal menurut Turk, Rudy dan Salovery (1994), merupakan periode kehidupan dengan kesehatan paling baik sepanjang kehidupan manusia.Orang dewasa awal hanya sebagian kecil yang mempunyai masalah kesehatan.Mereka yang melakukan olah raga teratur, mengkonsumsi makanan yang bergiziseimbang dan tidak cukup sangat diutamakan dlam pemeliharaan kesehatan.

Kebanyakan orang dewasa sering mengabaikan pentingnya pemeliharaankesehatan mereka dengan melakukan gaya hdup yang salah. Mereka tidak percaya bahwa gaya hidup masa remaja awal sangat menentukan kesehatan pada masatua.banyak orang muda mengembangkan pola makan buruk seperti tidak makan pagi, mengandalkan cemilan sebagai sumber makanan sepanjang hari, merokok bahkan gemar meminum-minuman keras, melalaikan latihan fisik (olah raga)yang teratur, dan tidur larut malam.Pola kehidupan seperti ini erat sekali kaitannya dengan menurunkankesehatan (Mussen, Honzik dan Erchon, 1982). Banyak kaitan erat antara penilaian diri sendiri dengan penampilan fisik pada orang-orang dewasa awalyang sangat mengandalkan kekuatan fisik atau peranan tubuh dalm kehidupan.Seperti para penari, olehragawan, model dan lain-lain.
2. Permasalahan Fisik Pada Dewasa Awala. Perubahan Bentuk Fisik
Permasalahan yang dialami orang dewasa awal yang merusak penampilannya adalah kegemukan.

1. Faktor penyebab kegemukanFaktor penyebab kegemukan adalah gaya hidup yang salah, faktor hereditas dan budaya masyarakat (Brownell 1995).
a.Gaya hidup yang salahMisalnya banyak orang menjalani kehidupan tanpa memperhatikankesehatan dan kebugaran tubuh, gizi, keseimbangan antara oleh raga danhidup pasif secara fisik. Antara kebituhan tidur dan bangun dan berkebiasaan meminum minuman keras, merokok dan obat terlarang.
b.Faktor HereditasSejumlah orang menjadi gemuk karena bawaan dari lahir. MenurutBlundel (1948) hanya 10% remaja atau dewasa awal yang orang tuanyatidak gemuk, namun dirinya gemuk sedangkan 70% remaja gemuk karenaorang tua mereka gemuk.
c. faktor budaya masyarakat

Kebiasaan makan yang berkembang dalam masyarakat, danmenyebabkan kegemukan. Masyarakat yang biasa makan dengan semuamanis-manis, banyak lemak, dan porsi banyak mulai mengalamikegemukan pada masa dewasa awal menjadi lebih gemuk pada dewasa pertengahan.

2. Cara Mengatasi Kegemukana.DietMaksudnya mengurangi atau berpantang memakan makanan yang banyak lemak dan kalori tinggi. Pertambahan berat badan pada dewasaawal memerlukan pengaturan makan yang benar. Wilson (1994)mengemukakan bahwa progam dengan cara memadukan makanan yang berkalori rendah dengan berolahraga yang intensif serta mengubah polamakan. Mamberikan hasil yang sangat memuaskan untuk menghilangkankegemukan.

a.Olahraga Yang Benar Maksudnya, melakukan olahraga dengan cara yang benar, teratur,dan jumlah waktu yang sesuai kebutuhan.
b. Perubahan seksual
Dalam hal perubahan seksual orang dewasa awal, akan dibahas tentang:sikap dan tingkah laku heteroseksual, dan hormone seksual, menstruasi danhormon. Tingkah laku paksaan dalam hubungan seksual, dan ganguan seksual.
1.Sikap dan tingkah laku heteroseksualAdalah hubungan antara lawan jenis atau antara pria dan wanita.Hubungan seksual baru diperoleh setelah menjalani pernikahan. Sikap dantingkah laku berhubungan seks-seks heteroseksual secara bebas bertentangandengan nilai moral, baik nilai adat maupun agama.
2.Sikap dan tingkah laku homoseksualMengapa ada orang yang melakukan tingkah laku homoseksual?Jawabannya adalah karena lemahnya nilai-nilai moral dan adat istiadat yang mereka anut. Memang ada orang merasa tertarik secara seksualkepada sesama jenis, pria tertarik kepada pria dan wanita tertarik kepadawanita. Ketertarikan seks terhadap sesama jenis kelamin tidak bolehdilakukan dengan hubungan seks. Karena berbahaya bagi kesehatan.Misalnya dapat menderita HIV.Penyebab tingkah laku homoseksual menurut pakar : Ketringer danWilkunson (1995), Barberg dan kawan-kawan (1995) adalah gabungandari faktor hormon, kognitif dan lingkungan. Masing-masing tidak berfungsi sendiri-sendiri dalam mempengaruhi tingkah laku seksual.Walaupun seorang pria memiliki hormon wanita dia tidak akan melakukantingkah laku homoseksual kalau akalnya berkembang baik yangmempertimbangkan efek kesehatan, moral dan lingkungan masyarakatyang tidak dapat membenarkan perbuatan tersebut.Patterson (1995), Gelombok dan tasher (1996) berpendapat bahwatingkah laku homoseksual bukan desebabkan karena dibesarkan olehorang tua yang homo atau lesbi. Orang yang tingkah laku heteroseksual pun dapat melahirkan orang homoseksual.
3. Siklus Menstruasi dan hormonPermulaan masa remaja sampai dengan dewasa pertengahan tubuhwanita mengalami perubahan hormon yang dikaitkan dengan siklusmenstruasi.

D. Perkembangan Psikis
1. Perkembangan Kognitif a.Kekhasan Tingkah Laku Kognitif Orang dewasa yang matang perkembangan kognitifnya lebihsistematis dalam memecahkan masalahnya. Begitu juga dalammerumuskan hipotesis masalah lebih terarah dengan pertimbangan logikayang makin mantap, karena lebih banyak memiliki pengalaman dan pengetahuan dibanding dengan remaja

Biasanya orang dewasa awal mulai berfikir yang lebih liberal dan bijaksana dalam mengambil keputudan tentang cara memecahkan masalahdan cara berfikirnya mutlak dan optimis yang meluap, mulai berkurang pada masa dewasa awal ini. Pada masa ini terjadi peningkatankemampuan mempertimbangkan banyak hal dalam menghadapi masalah,sehingga ia bersikap lebih tolernsi terhadap hal-hal yang tidak diingikan.Orang dewasa awal seperti ini lebih bijaksana menyelesaikan masalahkehidupan.Pasa masa dewasa awal terjadi integritas baru dalam berfikir. Dialebih pragmatis dalam memecahkan masalah bukan hanya berdasarkananalisis logika semata. Orang dewasa lebih mengetahui pentingnyamempertimbangkan unsur non logika dalam memecahkan masalah. Misaldalam pemecahan masalah penyalahgunaan narkoba oleh siswa, terdapat perbedaan cara pemecahan antara remaja dengan orang dewasa awal,antara lain:
  • Menurut remajaSiswa yang melakukan penyalahgunaan narkoba dikeluarkan sajadari sekolahnya.
  • Menurut orang dewasa awalSiswa yang melakukan penyalahgunaan narkoba hendaklah dibinadengan cara..
-Pembekalan pengetahuan tentang berbagai akibat narkoba terhadapkesehatan.
- Pemberian bimbingan oleh guru BP atau Bk di sekolah bersangkutan.
-Mangingatkan upaya orang tua siwa bersangkutan untuk mengawasi anaknya.
-Pemberian kesempatan untuk merasa berpatisipasi dan dikasihi.

Menurut Pery (1970) kemampuan berfiir orang dewasa awal lebih berkualitas dibandingkan dengan ketika remaja. Hal ini dapat diketahui sebagai berikut:1.Mampu berfikir multiple sebagai perubahan dari berfikir dualistis padamasa remaja. Sewaktu remaja mamandang permasalahan dalam kehidupannyasangat politistik yaitu terpola oleh dua sisi saja, benar salah, baik buruk, akudia lain-lain. Ketika dewasa orang menyadari bahwa kehidupan ini tidak dapatdipahami dari dua sisi atau pokok yang sempit, tetapi dipahami dari berbagaisisinya dengan multi pandangan. Oleh karena itu orang dewasa awal mampumemahami perbedaan pandangan dari banyak orang dan manfaat untuk memecahkan masalah secara sempurna.2.Orang dewasa awal telah mencapai kemampan berfikir full relativisme.Kemmapuan ini dapat dari cara berfikir mereka yang komprehensif atau luas.Misal: orang dewasa awal memahami bahwa ilmu pengetahuan yang dibuatmanusia bukan suatu yang absolute tetapi dapt berubah dan berbeda sesuaidengan zamannya. Oleh karena itu orang dewasa awal sangat menghargai penemuan baru dan mudah menerima dan melaksanakan pembaharuan.3.Orang dewasa awal memiliki efesiensi yang tinggi dalam menguasai ilmu-ilmu baru. Lebih mampu memanfaatkan waktu, kesempatan dan sarana yangada. Semuanya berkaitan dengan peningkatan kualitas berfikir mereka.4.Orang dewasa awal mampu menerapkan nilai-nilai yang dikuasai dalamkehidupan, seperti karir, keluarga, dan sosial di masyarakat.5.orang dewasa awal memiliki perasaan tanggung jawab yang makin tinggiterhadap dirinya sendiri dan orang lain. b.Perkembangan KreativitasKemampuan befikir atau kognitif sangat erat kaitannya dengankemampunan kreativitas. Makin tinggi kemampuan kognitif makin kreatif orang tersebut. (Gilmore, 1974)c.Perkembangan Emosi

Orang dewasa awal yang matang secara emosi dapat dilihat darikemandirian emosi. Dan orang ini tidak mudah terpanguruhi oleh emosi oranglain. Dan dapat menampakan kontrol emosi yang tinggi seperti sabar. Dandapat menampakkan kontrol emosi yang tinggi seperti sabar, gembira. Usiadan tenang dalam menghadapi masalah kesulitan apapun. Juga selalu berfikir positif. Baik dalam masalah ataupun karir.
  • Emosi yang menonjolPada masa dewasa emosi yang paling berperan adalah emosi cinta.Emosi cinta merupakan tingkah laku yang bidangnya sangat luas dankompleks. Pada masa ini ada beberapa jenis cinta yang harus tumbuhdalam diri seseorang, yaitu cinta altruistik, cinta teman sejati, cintaerotik tau romantis dan cinta penuh kasih sayang.
  • Emosi kesepianKeadaaan perkembangan emosi yang menyimpang adalah emosikesepian. Sebagian orang dewasa akan mengalami kesepian dalamkehidupannya. Dia merasa tidak ada orang yang tertarik atau mau bersahabat dengannya.Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesepian dalam kehidupanorang dewasa adalah :
1.kurang mendapatkan kasih sayang pada masa bayi dan kanak-kanak 
2.kekurangan waktu dalam membina keakraban dengan sesama atau lawan jenis
3.pengalaman yang menyakitkan ditolak oleh orang tua dalam membinahubungan akrab atau kehilangan orang yang dikasihi (orang tua atau kekasih)
4.kurang keterampilan untuk membina keakraban dengan orang lain.Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian (Peplaudan Perlman : 1982) adalah :
1.mengubah hubungan sosial yang telah ada
2.mengubah kainginan sosial dan kebutuhan
3.cobalah konsultasi kepada konselor untuk mengetahui cara-cara membinahubungan sosial dan mengatasi kesepian.d. Perkembangan sosialDalam perkembangan sosial dewasa awal terjadi pendekatan sosial untuk memilih jodoh. Hal ini ditandai oleh tercapainya kemampuan membinahubungan yang sangat akrab. Dengan lawan jenis (pacaran). Sebaliknya adaorang yang mengalami isolasi yang ditandai oleh ketidakmampuan membinakeakraban dengan lawan jenis merasa takut akan ditolak.White (1970) berpendapat bahwa dewasa awal merupakan periode pembinaan hubungan yang mendalam dengan orang lain. Kecenderungan bentuk hubungan sosial menurut Roberth:
1. orang yang menunjukkankematangan sosial yang tinggi, terhindar dari sifat-sifat egosentris, memilikisifat-sifat toleransi yang tinggi, senang menghargai orang lain dan mampumenerima kritikan dari orang lain.
2. ditandai oleh tingkah laku sosial yangsuka mementingkan diri sendiri dan mempertahankan identitas diri tanpamemperhatikan kepentingan orang lain. Seiringan dengan itu muncul lagikecenderungan tingkah laku yang disebut deefening of interest yaitu minatyang lebih terarah kepada satu atau dua minat yang ditekuni dengan seriusdibandingkan minat masa remaja. Tingkah laku yang muncul pada periode iniadalah humalization of Value yaitu tingkah laku yang bernilai manusiawi.
E. Memilih Pasangan Hidup
Perkembangan pribadi tampak dari kemampuan mengambil keputusandalam memilih jodoh. Sebelum manikah perlu diketahui ciri-ciri orang yang pantas dijadikan istri atau suami selagi ada peluang untuk menentukan jodoh.Ada beberapa pertimbangan dalam memilih jodoh (Lewis, 1973 danLandis, 1955) yaitua.
a. perasaan kebersamaan
b.ketertarika antara satu dengan yang lain
c.persamaan latar belakang sosial
d.kemampuan untuk saling mengisi
e.kesiapan untuk menikah
f.mamiliki kemandirian ekonomi
g.memiliki kepribadian yang cocok
h.tidak memiliki sifat-sifat buruk
i.tidak mudah cemburu buta
j.beriman
F. Mengembangkan Pekerjaan dan Karier
Berkerja merupakan salah satu dimensi kehidupan orang dewasa awalyang sangat penting. Mereka bekerja dengan berbagai alasan, seperti untuk mendapatkan kepuasan pribadi, penghasilan dan status sosial.Kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh sikap terhadap pekerjaan orangdewasa awal yang matang bersikap menyenangi dan mencintai pekerjaannya danmerasakan perkejaan suatu yang menggairahkan, bernilai, sosial, danmeningkatkan ego-strengnya. Bakat sangat menentukan sikap orang terhadap pekerjaannya. Pekerjaan yang dipilih seseorang atas dasar bakatnya.
G. Penelitian Saya
Saya meneliti kakak saya yang sedang menjalani perkuliahan, setiap sayaamati dia sangat bertanggung jawab dengan apa yang telah ia lakukan. Diapunlebih menyanyangi saya sebagai adik dan orang tua, dibandingkan saat dia masihremaja juga lebih memikirkan tugas-tugasnya daripada mementingkankesenangan pribadi di dalam kehidupannya (apakah itu tugas perkuliahan, sebagaikakak dan sebagai anggota masyarakat) dia pun telah memiliki tujuan hidupekonomi, sosial, dan moral keagamaan artinya dia telah memiliki cita-cita pencapaiannya dan dalam membelanjakan untuk kepentingan keluarga dan sosialdalam lingkungannya. Dengan mempedoman nilai-nilai agama juga memilikifilsafat hidup yang jelas bagi dirinya, nebjunjung tinggi nilai-nilai keagamaanyang mengarah kepada pencapaian kehidupan yang abadi. Dia punmemperlihatkan keobjektifan dalam mengambil keputusan dan untuk memecahkan masalah yang dihadapi selalu meragukan analisis akal sehat agar keputusan yang diambil benar-benar dipertanggung jawabkan secara rasional danmoral bukan atas kepentingan diri sendiri atau kelompok dia pun sering untuk menerima perubahan dan pembaharuan (kritik dan saran). Mampu mengendalikan perasaan pribadi memiliki kontrol emosi yang tinggi dari dalam dirinya tanpatergantung kepada orang lain. Oleh karena itu dia tidah mudah dipengaruhi olehemosi orang lain atau propokator. Dia pun selalu memperlihatkan tanggung jawabterhadap setiap usaha dan keputusan yang dilakukannya.
-secara intelektual dia mampu memahami hubungan sebab akibat, berfikir induktif, deduktif, pemecahan masalah secara efesien, berfikir rasional, bijaksana dan pengertian.
-Secara emosi memiliki kontrol diri, mandiri, sensitive terhadap orang lain,stabil walau dalam suasana kritis.
-Secara sosial mudah beradaptasi, mampu memberikan perhatian yangsimpatik dalam hubungan sosial.
-Secara keagamaan mampu memahami dan menentangkan donkrin
-doktrinyang rigit, memiliki keyakinan sendiri terhadap agama yang dianutnya(islam) dan menerima keyakinan orang lain sebagai hak pribadi orang itu.
-Secara moral mampu mengembangkan dan mengerti nilai kata hati.
-Sebagai warga Negara dia memiliki ketertarikan untuk berpatisipasidalam kegiatan pengembangan masyarakat.

BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan dewasa adalah orang yang memiliki tanggung jawab terhadap tingkah laku, pekerjaan, dan cinta yang telah diikrarkan. Dari segiumur maka orang dewasa adalah orang berumur antara 18 sampai 65 tahun.Orang dewasa yang perkembangannya normal memperlihatkankepribadian yang khas, seperti orientasi tugas, tujuan hidup dengan filosofi yang jelas, terbuka terhadap kritikan, mengendalikan emosi, bertanggung jawabterhadap keputusan yang dilakukannya, dan dapat menampilkan tugas-tugas perkembangannya.
B. Saran
Dalam pembuatan tugas ini saya penulis menyadari masih banyak terdapatkekurangan dan kesalahan, maka dari itu saya mohon maaf atas kekurangan dansegala kesalahannya.Saya sangat berharap kritik dan saran dari bapak dosen juga pembacamakalah ini. Dapat memberi dorongan dan menambah wawasan dan pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA
Elida Prayitno, Dra. Kons, M.Pd. 2006. Psikologi Orang Dewasa, Padang :Angkasa Raya

0 comments:

Post a Comment

Warning !! Silahkan Copy paste asal tetap mencantumkan URL/Link Blog sebagai sumbernya. Powered by Blogger.