KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia yang di limpahkan-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini membahasGAYA.
Dalam kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi arahan dan dorongan.
Semoga amal kebaikan dari bebagai pihak yang telah membantu, mendapat pahala dari Allah SWT. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, Amin.
30Maret 1212
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada tali tambang. Dan permainan ini dimenangkan oleh kelompok yang dapat memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Dalam bab ini akan mempelajari beberapa macam gaya berdasarkan sumbernya, antara lain: gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya gesek.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan antara gaya dan gerak?
2. Apa saja yang mempengaruhi gaya terhadap gerak benda?
3. Apa hubungan antara gaya dan energi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Hubungan antara Gaya dan Gerak.
2. Untuk memahami Pengaruh Gaya terhadap gerak benda.
3. Untuk mengetahui Hubungan antara gaya dan energi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hubungan antara Gaya dan Gerak.
Apa yang terjadi ketika kalian mendorong sebuah kursi? Saat mendorong kursi, kalian memberikan gaya kepada kursi. Akibatnya kursi bergerak. Dengan demikian, gaya merupakan penyebab gerak benda. Selain itu, gaya juga dapat mengakibatkan perubahan bentuk benda.
1. Pengaruh Gaya terhadap Gerak benda.
a. Jungkat-jungkit.
Jungkat-jungkit merupakan tiga bagian penting, yaitu titik tumpu, kuasa, dan beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Bagian tengah tersebut berada di antara beban dan kuasa. Beban terletak di ujung papan pengungkit. Beban dapat berupa benda atau orang yang akan di angkat. Adapun kuasa adalah gaya yang di perlukan untuk mengangkat beban.Besar beban dan kuasa pada jungkat-jungkit di tentukan oleh berat benda pada beban dan kuasa. Jungkat-jungkit mempunyai kelebihan. Jungkat-jungkit dapat m engangkat beban menggunakan gaya( kuasa ) yang lebih kecil dari berat beban.
Penambahan jarak kuasa ke titik tumpu dapat memperkecil gaya yang di perlukan untuk mengangkat beban. Dengan ungkapan lain, jungkat-jungkit dapat memperbesar gaya yang di lakukan pada kuasa.
b. Katapel.
Pernahkah kalian membuat atau melihat katapel? Katapel dapat digunakan untuk melontarkan batu. Katapel digunakan dengan memanfaatkan sifat karet yang lentur.
Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah Gaya pegas. Disebut Gaya pegas karena sifat karet seperti sifat pegas. Karet dan pegas mempunyai sifat yang sama, yaitu bersifat elastis ( lentur ).
c. Traktor pegas.
Traktor pegas bergerak adanya gaya pegas. Gaya yang bergerak pada traktor adalah gaya pegas, karenanya, traktor tersebut biasa di sebut traktor pegas. Gaya pegas yang bekerja pada traktor dapat menyebabkan traktor bergerak maju.Traktor pun dapat dari tempatnya semula.Prinsip kerja traktor pegas juga berlaku pada mobil-mobilan pegas. Mobil-mobilan tersebut ditarik mundur kemudian dilepaskan sehingga bergerak maju.
2. Beberpa Alat yang Berhubungan dengan Gaya dan Gerak.
Selain katapel, ada beberapa peralatan yang berhubungan dengan gaya dan gerak. Contohnya alat timba, kerekan bendera, dan mesin jahit. Saat mengambil air sumur, kita menggunakan alat timba air. Tujuannya untuk mempermudah mengangkat beban. Coba perhatikan pada mengerek bendera, di upacara bendera.
Cara bekerja alat pengerek bendera sama dengan alat timba air. Tali yang ditarik, akan menyababkan bendera bergerak ke atas.
3. Gaya Mengubah Gerak Benda.
Gaya menyebabkan sebuah benda berubah bergerak. Benda yang mula-mula bisa berubah menjadi bergerak setelah mendapatkan gaya dan dapat juga mengakibatkan benda berubah arah atau diam.
a) Mobil yang mogok akan bergerak jika kita mendorongnya.
b) Sepeda yang sedang melaju akan berhenti jika kita menginjak rem.
c) Bandul yang terayun ketika di sentuh akan berubah arah.
Gaya menyebabkan perubahan gerak benda. Perubahan-perubahan yang terjadi terhadap benda yang mendapat gaya adalah:
a. Benda yang diam menjadi bergerak.
b. Benda yang bergerak menjadiberubah arah geraknya.
c. Benda yang sedang bergerak menjadi diam.
d. Faktor yang mempengaruhi gaya.
A. Gaya Gravitasi.
Pernahkah kamu melihat buah yang jatuh dari pohonnya? Kemana arah jatuhnya buah tarsebut? Buah itu jatuh ke bumi. Tidak hanya buah, benda-benda lain jika di jatuhkan dari ketinggian tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi. Gerak jatuhnya benda-benda di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Gaya gravitasi bumi sering di sebut juga gaya tarik bumi. Kecepatan benda-benda yang jatuh ke bumi tidak selalu sama.
Manfaat gaya gravitasi, antara lain:
a. Benda-benda di bumi tidak terlempar ke luar.
b. Kita dapat berjalan di atas tanah.
c. Benda-benda di bumi mempunyai berat, sehingga tidak melayang-layang di udara.
B. Gaya Gesek.
Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika mendorong kardus terjadi gesekan antara permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan menghambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan gesekan inilah yang di sebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Ada beberapa kerugian yang di timbulkan oleh gaya gesek. Salah satunya adalah menghambat gerakan benda. Selain menghambat gerakan, gaya gesek juga mengakibatkan permukaan yang bergesekan cepat halus.
Berdasarkan uraian, dapat di peroleh kesimpulan berikut:
a. Benda yang lebih halus akan menimbulkan gaya gesek yang lebih kecil.
b. Semakin kecil luas permukaan benda yang bersentuhan, gaya gesekannya semakin kecil.
Manfaat Gaya gesek, antara lain:
a. Ketika berjalan kita tidak tergelincir.
b. Benda-benda tetap berada ditempatnya.
c. Digunakan pada rem sepeda.
C. Gaya Magnet.
Adakah lemari Es di rumahmu? Jika ada, bukalah lemari Es tersebut lalu tutuplah kembali. Perhatikanlah, pintu itu dapat rapat walaupun tanpa selot. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata ada magnet yang di pasang di badan lemari Esdan bingkai pintunya terbuat dari besi. Ketika pintu di dekatkan, magnet akan segera menariknya.
Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu. Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logamn, meskipun ada penghalang di antara magnet dan benda yang di tariknya. Besarnya daya tembus gaya magnet di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet.
Selain itu, pengaruh gaya magnet juga di tentukan oleh jarak magnet dan benda. Kekuatan gaya tarik magnet, tidaklah samadi setiap sisi atau bagiannya.Gaya magnet paling kuat terletak di kutup-kutup magnet.
Magnet mempunyai dua kutup. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah Utara dan Selatan. Ujung magnet yang mengarah ke Utara disebut kutup utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan di sebut kutup selatan. Biasanya, kedua ujung magnet di beri warna yang berbeda untuk membedakan kedua magnet itu.
Kutup-kutup magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutup yang sama dari dua buah magnet batang saling di dekatkan, kedunya akan saling menolak. Sebaliknya, jika kutup yang berbeda dari dua magnet di dekatkan, akan terjadi saling tarik-menarik.
Daerah di sekitar magnet yang masih di pengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Area medan magnet itu biasanya ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua kutupnya.
Alat-alat yang memanfaatkan gaya magnet, diantaranya: pintu lemari Es, ujung obeng, ujung gunting, kotak tempat pensil, papan catur, kompas, dinamo, speaker, dan kaset.
B. Hubungan antara Gaya dan Energi.
Hubungan antara gaya dan energi, adalah Energi diartikan sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jadi jelaslah bahwa ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian, energi disebut tenaga.
Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi kinetik. Energi kinetik juga di sebut energi gerak. Jadi, semua benda yang sedang bergerak memiliki energi kinetik. Misalnya, mobil yang melaju, orang berlari, bola melambung.
Pada katapel, energi kinetik tidak hanya di miliki oleh batu. Karet pentil untuk melontarkan batu juga memiliki energi. Pada saat ditarik, karet memiliki energi potensial. Energi potensial tersebut ditimbulkan oleh gaya pegas. Karenanya, energi potensial karet disebut energi potensial pegas. Energi potensial inilah yang melontarkan batu dari bantalan katapel. Jika karet tidak memiliki energi, batu tidak dapat terlontar.
Permainan jungkat-jungkit juga berkaitan dengan energi potensial. Saat anak berada di atas, Ia memiliki energi potensial. Energi potensial timbul karena anak di pengaruhi gaya gravitasi bumi. Karenanya, energi potensial anak disebut energi potensial gravitasi. Semua benda pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial gravitasi. Contohnya, mangga di pohon, dan lampu yang tergantung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
a. Hubungan antara gaya dan gerak, adalah
Apa yang terjadi ketika kalian mendorong sebuah kursi? Saat mendorong kursi, kalian memberikan gaya kepada kursi. Akibatnya kursi bergerak. Dengan demikian, gaya merupakan penyebab gerak benda. Selain itu, gaya juga dapat mengakibatkan perubahan bentuk benda.
b. Pengaruh Gaya terhadap gerak benda, adalah
a) Jungkat-jungkit.
b) Katapel.
c) Traktor pegas.
c. Hubungan antara Gaya dan Energi, adalah
Hubungan antara gaya dan energi, adalah Energi diartikan sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jadi jelaslah bahwa ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian, energi disebut tenaga.
Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi kinetik. Energi kinetik juga di sebut energi gerak. Jadi, semua benda yang sedang bergerak memiliki energi kinetik. Misalnya, mobil yang melaju, orang berlari, bola melambung.
B. Saran.
1. Diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik/saran demi kesempurnaan makalah ini.
2. Diharapkan kepada pembaca untuk membaca buku atau referensi lain yang berkaitan dengan Hubungan antara Gaya dan Gerak, Pengaruh Gaya terhadap gerak benda, serta Hubungan antara Gaya dan Energi.
DAFTAR PUSTAKA
Uttley, C. 2006. Seri Kegiatan Sains:Gaya dan Gerak, cet. Ke-1 (terj.). Bandung: Pakar Raya.
2 comments:
Minta Soalnya dong
Hehehe tinggal dibuat aja. :D
Post a Comment